Sintang, 9 Januari 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya (STIKARA) Sintang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Pada hari ini, STIKARA Sintang mengadakan pembukaan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)* dengan tema besar: “Gerakan masyarakat hidup sehat dalam pencegahan stunting, AKI, AKB, dan penyakit tidak menular berbasis sistem informasi kesehatan di Kabupaten Sintang.”

Acara ini berlangsung di Pendopo Bupati Sintang, Kalimantan Barat, dan dimulai pukul 08.00 WIB. Pembukaan PKMD dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dosen, dan mahasiswa STIKARA.

Turut hadir dalam acara ini:
– Perwakilan Bupati Sintang beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang
– Camat Tempunak dan Camat Sungai Tebelian
– Kepala Desa dan perangkat desa dari wilayah Kecamatan Tempunak dan Sungai Tebelian
– Para dosen dan tenaga pengajar STIKARA Sintang

Fokus Utama Program
PKMD tahun ini menitikberatkan pada:
1. Pencegahan Stunting – Mendukung upaya pemenuhan gizi masyarakat dan edukasi kesehatan kepada ibu hamil serta keluarga.
2. Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) – Melalui pemberdayaan bidan dan kader kesehatan desa.
3. Penanganan Penyakit Tidak Menular (PTM) – Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat.
4.Integrasi Sistem Informasi Kesehatan – Memanfaatkan teknologi untuk mendukung pencatatan dan pelaporan data kesehatan masyarakat secara efektif.

Sambutan Ketua Pelaksana
Acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Wagiran, SKM., M.Epid, selaku Ketua Pelaksana PKMD. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan laporan tentang kegiatan dan fokus utama yang akan dijalankan oleh mahasiswa STIKARA dalam program PKMD.

“Program PKMD ini menjadi sarana bagi mahasiswa STIKARA untuk terjun langsung dalam membantu masyarakat. Fokus utama kami adalah pencegahan stunting, penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta penanganan penyakit tidak menular. Melalui kolaborasi dengan puskesmas dan tenaga medis, serta menggunakan sistem informasi kesehatan, kami berharap dapat membawa perubahan nyata bagi kesehatan masyarakat Kabupaten Sintang,” ujar Bapak Wagiran, SKM., M.Epid.

Sambutan Wakil Ketua 1 STIKARA
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Bapak Ridwan, S.Kp., M.Kep., Ph.D, Wakil Ketua 1 STIKARA Sintang. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan harapannya terkait implementasi program PKMD.

“Kegiatan PKMD ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat, yang menjadi salah satu pilar penting dalam tridarma perguruan tinggi. Sebagai lembaga pendidikan tinggi kesehatan, STIKARA Sintang memiliki komitmen untuk tidak hanya mencetak tenaga kesehatan yang kompeten, tetapi juga mempersiapkan generasi muda yang memiliki kepekaan sosial dan dedikasi tinggi terhadap masyarakat, khususnya di daerah pedesaan” ujar Bapak Ridwan, S.Kp., M.Kep., Ph.D.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Bapak Asmidi, S.Kom., M.Si, Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, yang sekaligus membuka acara PKMD Tahun Akademik 2024/2025.
” Melalui kerja sama yang erat antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat, kita dapat mengatasi tantangan kesehatan di Kabupaten Sintang, terutama dalam pencegahan stunting, penurunan AKI dan AKB, serta penanganan penyakit tidak menular. Kami berharap, dengan menggunakan teknologi dan data kesehatan, kita dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Sintang,” ujar Bapak Asmidi, S.Kom., M.Si, mewakili Bupati Sintang, sekaligus membuka acara PKMD.

Acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam upaya membangun kesehatan masyarakat desa. Selain pemerintah daerah, kegiatan ini turut melibatkan:
– Puskesmas dan tenaga medis di wilayah Sintang.
– Mahasiswa STIKARA Sintang yang siap turun langsung ke masyarakat dalam program pengabdian.

PKMD ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran dan aksi nyata masyarakat untuk hidup sehat. Dengan pendekatan berbasis data dan teknologi, STIKARA Sintang optimis program ini akan membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat di Kabupaten Sintang.